Cari Disini / Search Here

Google
 

Wednesday, September 8, 2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Dear Temans/Sahabats,


kartu-ucapan-selamat-idul-fitri-1431-h


Hari ini, genap sudah satu bulan kita menjalankan ibadah puasa di bulan penuh kemuliaan, yang datang menghampiri setiap setahun sekali, Ramadhan... Apapun jenis/macam/bentuk amal ibadah kita, mudah-mudahan diterima semuanya oleh Allah SWT. Tanpa kecuali, walaupun ada yang g' sah atau kurang sempurna, marilah berdo'a agar Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang berkenan menerimanya. Amin Ya Rabbal 'Alamiin...

Sedihnya.... Ramadhan tinggal hari ini aja, sedangkan ibadah masih secuil. Ya Allah, biarpun amal hambaMu yang hina ini hanya secuil, mohon Ya Allah, agar Engkau terima dan Engkau lipat gandakan pahalanya... Walaupun dari ibadah yang secuil itupun kurang sempurna, mohon dengan KeagunganMu, Engkau jadikan besar Ya Rabbi... Ya Allah, setelah tenggelamnya matahari hari ini, jadikanlah hamba dan seluruh muslimin dan muslimat termasuk kedalam golongan orang-orang yang MENANG, orang-orang yang bertakwa kepadaMu, Tuhan Semesta Alam beserta isinya... Ya Mujiib...

Taqobbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum minal aidin wal faidzin, Taqabbal Yaa Kariim...

Allahumma innaka 'afuwwun karim... Tuhibbul 'Afwa, fa'fu'anni...

Saudara/i ku seiman, mohon maaf lahir batin ya... Maafin atas segala kesalahan dan kekurangan.


Wasalam,
Dewy Azura

Monday, March 1, 2010

Neraka...

Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Wahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia.

Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.

LOKASI NERAKA

Jika surga terletak di langit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh (begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang dipilih oleh As-Suyuthi dan Waliyullah Ad-Dahlawi. 

PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM

1. Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga. 

2. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).

3. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).

4. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52). 

5. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.

6. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).

7. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32). 

8. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: "Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi." (QS. Al-Hajj: 21).

PARA PENJAGA NERAKA

Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6). 

MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA

1. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68). 

2. Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).

3. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).

4. Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25). 

5. Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.

6. Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas

Dua Metode Kumpulkan Rezeki

كُلُّ سُلَامَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ

Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Pada setiap hari dari tiap sendi manusia ketika matahari terbit terdapat sedekah. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad bin Hambal, dari Abi Hurairah ra.)

Dalam sabda yang lain, Rasulullah saw menegaskan bahwa anak adam itu memiliki 360 sendi dalam tubuhnya. Masing-masing itu perlu disedekahi. Lalu Rasul menyampaikan keutamaan shalat dhuha itu mampu menyedekahkan kepada sendi-sendir tersebut.

Suatu malam dalam acara ngobrol bareng dengan kyai Buntet setelah melaksanakan acara rutin ngaji, ada tamu yang mengadukan masalah pribadi kepada sang kyai namun bagi si tamu tadi, tidak berkeberatan jika orang lain mendengarkan masalahnya.

Waktu itu tersisa 7 orang yang tengah bercengkrama. Adapun maksud orang ini datang agar dia segera dapat dibantu do’a agar hutang-hutangnya dapat diselesaikan segera. Intinya sih minta didoakan agar bisa cepat bayar. Lah orang ini minta masalah hutangnya bisa lunas kok ke kyai sih, gumamku dalam batin.

“Hutang saya tidak banyak, kurang lebih Rp. 90 juta rupiah”, katanya. Masya Allah kaget saya.

Dalam pengakuannya, ia sungguh pusing sebab mengapa tidak sanggup membayar hutang. Padahal ia hanya memiliki 2 orang isteri dengan 3 anak. Dari sisi kebutuhan tidak besar, sebab masing-masing isterinya bisa bekerja. Bahkan isteri pertama berstatus sebagai PNS sama dengan suaminya.

“Harusnya saya mampu mengumpulkan uang harian sedikit-demi-sedikit misalnya apakah di ditabung lama-lama kelamaan Insya Allah bisa mencicil hutang-hutangku” katanya. “Tapi anehnya, saya tidak pernah punya simpanan!, ini yang membuat saya bingung, seolah-olah kepalaku hampir pecah bila memikirkan hutang yang belum sanggup dibayar” katanya menambahkan.

Dari orbrolan selanjutnya orang ini memiliki suatu kebiasaan yang susah dihilangkan yaitu suka memberikan uang kepada orang yang menurutnya kesusahan; baik itu teman, saudara maupun tetangga. Menurutnya uang ini habis untuk mentraktir teman-temannya. Jadi berapa saja uang yang ada di kantongnya seandainya ada saudara yang membutuhan ia lebih memiliki orang yang ada di depannya. Lalu kyai saya bertanya: “apakah sering memberikan uang kepada orang tua?”, “tidak! ” jawabnya tegas.

Dari pengaduan orang ini, Cara yang dilakukannya menurut kyai saya itu kurang tepat! Sebab prioritas sedekah yang diberikan tidak sesuai tata aturan baik aturan ekonomi maupun agama. Untuk mengatasi agar uang kita bisa stabil, bisa melalui dua jalan:

Cara pertama
Melalui metoda ketat, pelit atau medit! (bakhil). Dengan cara ini anggaran harus ketat, dianggarkan setiap bulan, dibajetkan, dibuat semacam anggaran pemasukan dan pengeluara pribadi/keluarga. Cara ini dapat membantu mengumpulkan uang sedikit-demi sedikit.

Cara kedua
Setiap hari jangan pegang uang. Habiskan jika uang ada di tangan! Setiap uang yang ada di tangan atau yang dimiliki harus diberikan kepada orang lain tanpa ada sisa sedikitpun. Paling disediakan sekedar untuk kebutuhan besoknya. Atau benar-benar tanpa sisa. Biarkan saja besok apa adanya. Besok urusan besok yang penting hari ini harus habis.

Saluran Sedekah
Dalam agama telah diatur kemana saja sedekah itu disalurkan. Setidaknya ada lima tempat menafkahkan harta. Seperti tertulis dalam Al Qur’anul Karim (Al Baqarah: 215) Sebab ayat ini turun, menurut Tafsir Al Qurthubi, berkaitan dengan pertanyaan sahabat Nabi saw Amr bin Jamukh, “Ya Rasulullah harta saya banyak, kemana saya harus menyalurkan sedekah?” kemudian turun ayat berikut:

Artinya: “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya. “

Ada 5 ranking saluran sedekah:

1. Orang tua; baik nasabi maupun sababi. Disamping ada orang tua sababi ada orang tua nasabi. Orang tua nasabi adalah yang melahirkan kita, sedangkan orang tua sababi adalah orang-orang yang secara pribadi sangat berjasa kepada kita, baik dalam pembentukan jasmani maupun rohani. Mereka dalah termasuk orang tua sababi. Kepada merekalah sedekah diutamakan terlebih dahulu. Berikan harta yang sangat bernilai untuk mereka. Niscaya Allah akan memberikan ganti lebih baik.

2. Kerabat; siapakah saudara kita ini, dimana adanya maka sebaiknya kepada merekalah kita memberikan kasih shadaqah.

3. Anak Yatim; menurut kitab Fathul Baari, yatamah atau yatim adalah mereka yang ditinggal ayahnya.

4. Orang-orang miskin

5. Sabilillah

Niat Besedekah
Cara memberi sedekah yang cukup menarik dari saran kyai saya itu katanya dengan niat dalam hati seperti berikut:

“Ya Allah, saya titipkan harta ini di sisiMu melalui orang-orang ini, sebe¬lum diterima oleh orang ini, mo¬hon diterima lebih dahulu.”

Jadi katanya, bukan begitu saja memberikan kepada sasaran. Tetap hati harus hadir sehingga ada permainan hati yang disadari. Misalnya, memberi Rp. 5000, sebelum orang menerima maka Allah menerima lebih dahulu. Allah itu men¬jadi riba (melipat gandakan). Inilah riba yang sebenar¬nya, sebab kalau mau bermain riba yang benar adalah dengan Allah bukan dengan manusia. Bila kita memberi Rp. 5000 Allah siap memberi 50.000,- sebab dalam dalam Al Qur’an Allah telah siap melipat gandakan amal kebaikan sepuluh kali lipatnya.

Makna Sodaqoh
Menurut tafsir al qurthubi kata shodaqah diambil dari kata siddik (benar). Melaksanakan shodaqah ini sebagai ciri orang yang sehat imannya; baik lahirnya maupun batinnya sehingga bukan termasuk golongan orang-orang munafik dimana mereka senantiasa menolak untuk bersedekah.

Yah begitulah hasil ngobrol dengan kyai saya dan di saat puasa ini, berbahagialah yang punya banyak kelebihan sehingga kemungkinan banyak membantu orang lain bisa tersalurkan. Namun berbahagia juga bagi yang dalam kekurangan sebab ada kemungkinan dikasih kelebihan rezeki dari orang2 yang santun…